it's just my family in my school

30/07/12

Perspektif Perasaan

"ah dasar lo labil, galauan..."

yah kata labil, galau, dan lain sebagainya sebangsanya kerap dikatakan oleh remaja-remaja di dunia sekarang. hal ini membuat yang disebut si "galau" atau si "labil" atau apalah terserah teman-temannya pasti beremosi, terus marah-marah gajelas, dan akhirnya berdiam menutup diri dari orang lain. ah basi !

sebenernya mah gue juga ga punya hak sih ngomong begini, gue juga masih dalam proses "kelabilan" manusia. setiap orang juga pasti mengalami proses ini, tak terkecuali Ratu Elizabeth sekalipun. everyone feel that.

jika kita simpulkan dan sempitkan arti disini, pasti semuanya menyambung kepada suatu kata yang disebut "Perasaan". bagi lo yang ga tau perasaan itu apa, malu ama nenek lo yang sebenernya beliau juga ingin mengulang masa-masa lalu beliau.

satu kata, tapi kompleks arti dan maknanya. ilmuwan yang mempunyai IQ lebih dari 200 pasti akan kewalahan juga jika mereka terlibat dalam masalah "perasaan". tak ada yang pernah mengalahkan si "perasaan" ini, kecuali Dia Yang Maha Esa (gausah ditanya, ini mutlak). tapi kalian bisa meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh sang "perasaan" ini. tapi sori, gue ga tau caranya --".

the one who happy is the one who can manage their feeling at their best effort.

ada orang bilang : "gausah cape-cape nyari jodoh, Tuhan udah buatin buat kita kok." tapi entah kenapa, gue engga setuju ama kalimat "gausah cape-cape nyari jodoh." ini ngebuat para manusia jadi orang males yang kerjanya mikirin karir, karir, karir, DAN KARIR. coba kalimatnya dibuat gini : "walaupun Tuhan udah jodohin para manusia, tapi apa salahnya kita berusaha ?" simple, yet softer.

jadi gue ucapkan buat para remaja "JANGAN SIA-SIAKAN MASA INDAH LO !" dan selalu berjuang demi semuanya yang mendukung lo dari lo lahir.

PS : ini post gue buat untuk nasehatin temen gue, gausah disebut lah males gue juga haha