it's just my family in my school

07/09/12

Antara Mendapat dan Mempertahankan

sebelumnya gue minta maaf kepada orang berinisial RS (sebut saja Rumah Sakit, untung aja ga RSJ) kalo janji gue belum terlaksana. maaf maaf maaf ibu~ :(

kedua, gue berterimakasih kepada orang bernama Nina Huwaida Zunnur (noh, makan tuh eksis --") atas saran dan tulisantulisan sungguh abstraknya tentang sesuatu. tapi, maaf banget gue belom bisa nyampein apa yang lu saranin dan tulisin buat gue. sorry :(

ketiga, gue BERTERIMAKASIH SEKALI atas 6-hari per minggu bimbel sore dan ulangan-ulangan yang kian menghantui gue. thanks for making me dead now --"

nah, itu aja "sebelumnya". next to the main story..

gue pengen nanya ke semua pembaca. lebih mulia yang mana, antara yang meraih dengan yang mempertahankan ? bisa jawab ? ah bego lu semua --"

haha, becanda. i prefer someone who keep things to someone who get things. yah, emang bego sih gue malah milih yang suka nahannahan sesuatu. tapi menurut gue, ini lebih mulia serta sulit.

coba saja, semua orang punya kesempatan untuk menjadi juara satu dalam perlombaan. tetapi hanya sedikit sekali yang punya kesempatan untuk mempertahankan juara satu tersebut. betul ? liat aja, banyak orang yang berlombalomba dapetin suatu gelar atau pekerjaan atau barang. tapi, sebagian besar gagal untuk mempertahankan kepunyaan nya. handphone aja sering ilang, gimana pertahanin negara ? mati lu pada --". yah, begitulah pola pikir gue saat ini.

dan ini sangat dibutuhkan jika kalian sedang menjalin suatu tali dengan seseorang. bagi kalian, pasti gampang buat dapetin seseorang yang mengisi hati kalian. tapi apa mungkin, kalian bisa mempertahankan itu sampe salah satu dipanggil oleh Tuhan. yang gue liat, belum ada yang kayak gitu.

nah, itu kalian. gue ? udah mah dapetnya susah parah ga kayak kalian, ditambah suatu tantangan untuk mempertahankan semuanya --". kalo orang normal kayaknya udah meledak tuh otak ama hati nya, haha. but i am special, for her only.

inilah gue, yang ditantang oleh takdir dan keajaiban untuk memilih jalan. apakah gue bakal berakhir seperti mereka yang "gontaganti" ? atau gue bakal jadi PHP (pemberi harapan palsu, istilah yang baru gue denger di kelas 3 ini --") ? atau mungkin kalian termasuk orang yang sukses mempertahankan segalanya ? it's up to your choice, my friends. so, choose it before it's too late.

PS : jangan nangis sih, gue jadi pengen ikutan nangis tau --". tolong, apapun yang lo rasain ngomonglah ke gue. barengbareng kita cari antiklimaks masalahmasalah yang sekarang kita alamin. gue benerbener yakin pada dunia, kalo kita emang pantes untuk dunia ini. once for all, we, the success one, is destined together and keep the promises and trusts also this friendship.

bentar lagi pulang kok gue, tegar sayang.. :) di rumah, boleh dah puaspuasin nangis haha :p.



(ngomongngomong, sumpeh ini pertama kali gue ngomong sayang yang sangat tertuju --")